A-AM

A-AM
Amazing Place

Rabu, 09 Juni 2010

Hakikat Penelitian

Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary, penelitian adalah “penyidikan atau pemeriksaan bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan dan menafsirkan fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima”.
Dalam buku berjudul Introduction to Research, T. Hillway menambahkan bahwa penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut”. Ilmuwan lain bernama Woody memberikan gambaran bahwa penelitian adalah “metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan critical thinking (berpikir kritis)”.


Adapun Jenis – Jenis Penelitian


1. Penelitian Dasar / Murni :


Pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil sesuatu aktivitas.
Hasilnya :Pengetahuan umum, yaitu alat untuk memecahkan masalah-masalah praktika.

2. Penelitian Terapan :


Penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus -menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan seseuatu.


Hasilnya : Aplikasi baru dari penelitian yang telah ada.


Masalah penelitianpun harus memenuhi persyaratan untuk dapat diteliti. Ada tiga segi untuk mengukur kelayakan suatu masalah penelitian, yaitu: dari segi keilmuan, segi metode keilmuan dan segi kepentingan dan kegunaannya.


  • Pertama, dari segi keilmuan, masalah harus jelas kedudukannya dalam struktur keilmuan yang sedang dipelajari. Seorang mahasiswa atau peneliti jurusan ekonomi mengambil masalah penelitian yang berkenaan dengan aspek keilmuan yang ada dalam bidang ekonomi. Begitu juga, mahasiswa dan penelitian dibidang teknologi informasi, ia harus menentukan masalahnya penelitiannya sesuai dengan struktur keilmuan dibidangnya.

  • Kedua, dari segi metode keilmuan. Dari segi ini, masalah penelitian harus dapat dipecahkan melalui langkah-langkah berpikir ilmiah atau metode ilmiah. Telah dijelaskan bahwa langkah yang harus ditempuh dalam metode ilmiah adalah merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.

  • Ketiga, dari segi kepentingan dan kegunaannya. Masalah penelitian harus disesuaikan dengan kepentingan penelitinya. Peneliti yang mengambil program S1 tentu berbeda dengan kepentingan mahasiswa program S2. Begitu juga mahasiswa program S2 akan berbeda dengan mahasiswa program S3. Yang membedakan adalah, bobot kedalaman serta luasnya masalah penelitian yang akan diteliti. Masalah yang baik harus mempunyai nilai kegunaan, baik bagi kepentingan ilmu maupun bagi penerapan praktek.

Masalah selalu dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, bukan pernyataan. Satu masalah penelitian bisa mengandung beberapa subpertanyaan. Itu sebabnya ada masalah pokok dan submasalah yang harus terjawab melalui penelitian. Dalam penelitian, sebaiknya mengandung dua variabel atau lebih. Dengan demikian, masalah penelitian dapat diajukan melalui beberapa cara seperti mendeskripsikan setiap variabel, menghubungkan dua variabel, mengkaji pengaruh variabel yang satu dibandingkan kekuatan variabel lainnya, mengkaji sumbangan (kontribusi) suatu variabel terhadap variabel lain, dan lain-lain. Untuk itu, peneliti harus memahami makna, kategori, dan jenis hubungan variabel.





Ciri – ciri Hipotesis yang baik

  1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas

    • Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas)

    • Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak jelas)

  1. Dapat diuji secara alamiah

    • Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji)

    • Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia)

  2. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat

    • Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran)

    • Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)



Sumber : http://intl.feedfury.com/content/19423839-hakikat-penelitian.html

http://v091pauladewanti.blogspot.com/2010/04/merumuskan-masalah.html

Metodologi penelitian sulustyo purwokerto

Gilang maulana dasar-dasar penelitian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar