Penelitian ilmiah adalah penerapan pendekatan ilmiah dalam mempelajari suatu masalah. Tujuannya adalah untuk menemukan jawaban pada pertanyaan-pertanyaan tertentu dengan menerapkan prosedur yang ilmiah. Penelitian ilmiah itu pada umumnya bersifat objektif dan sistematik.
sedangkan sumber lain mengatkan bahwa Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah sebagai tata cara sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian.
1) Pengalaman.
Pengalaman merupakan persentuan alam dengan panca indera. Pengalaman dapat bersifat langsung dan tidak langsung.
2) Para ahli.
Untuk sesuatu hal yang sulit atau tidak mungkin diketahui dengan hanya berbekal pengalaman, maka orang akan cenderung mempelajarinya melalui para ahli. Mereka mencari pengetahuan dari seseorang yang telah memiliki pengalaman dengan masalah tersebut atau yang memiliki sumber keahlian yang lain.
3)Pemikiran deduktif.
Pemikiran deduktif, yaitu proses pemikiran dari pernyataan umum ke khusus dengan aturan yang logis.
4)Pemikiran induktif.
Pada pemikiran induktif yaitu proses pemikiran dari pernyataan khusus ke umum dengan aturan yang logis, peneliti harus meneliti semua contoh-contoh untuk memperjelas kesimpulan induktif, ini disebut dengan induktif sempurna.
5)Pendekatan ilmiah.
Pada abad ke 19, para sarjana mulai menggabungkan aspek-aspek yang penting dari metode induktif dan deduktif ke dalam teknik baru, yaitu metode induktif-deduktif, atau pendekatan ilmiah. Pendekatan ini berbeda dengan pemikiran induktif karena adanya hipotesis. Hipotesis adalah pernyataan yang menjelaskan hubungan antar variabel-variabel yang dianggap benar untuk sementara.
secara umum pendekatan ilmiah digambarkan sebagai proses dimana peneliti memulai penelitiannya secara induktif melalui hipotesis dan kemudian secara deduktif dari hipotesis ke implikasi logis dari hipotesis tersebut. Jika implikasi awal sesuai dengan bagian pengetahuan yang diteliti, peneliti kemudian mengujinya dengan mengumpulkan data empiris. Dari bukti yang didapatkan, mereka menerima atau menolak hipotesis
sumber:
http://meetabied.wordpress.com/2010/03/20/dasar-penelitian-ilmiah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_ilmiah
sedangkan sumber lain mengatkan bahwa Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah sebagai tata cara sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian.
1) Pengalaman.
Pengalaman merupakan persentuan alam dengan panca indera. Pengalaman dapat bersifat langsung dan tidak langsung.
2) Para ahli.
Untuk sesuatu hal yang sulit atau tidak mungkin diketahui dengan hanya berbekal pengalaman, maka orang akan cenderung mempelajarinya melalui para ahli. Mereka mencari pengetahuan dari seseorang yang telah memiliki pengalaman dengan masalah tersebut atau yang memiliki sumber keahlian yang lain.
3)Pemikiran deduktif.
Pemikiran deduktif, yaitu proses pemikiran dari pernyataan umum ke khusus dengan aturan yang logis.
4)Pemikiran induktif.
Pada pemikiran induktif yaitu proses pemikiran dari pernyataan khusus ke umum dengan aturan yang logis, peneliti harus meneliti semua contoh-contoh untuk memperjelas kesimpulan induktif, ini disebut dengan induktif sempurna.
5)Pendekatan ilmiah.
Pada abad ke 19, para sarjana mulai menggabungkan aspek-aspek yang penting dari metode induktif dan deduktif ke dalam teknik baru, yaitu metode induktif-deduktif, atau pendekatan ilmiah. Pendekatan ini berbeda dengan pemikiran induktif karena adanya hipotesis. Hipotesis adalah pernyataan yang menjelaskan hubungan antar variabel-variabel yang dianggap benar untuk sementara.
secara umum pendekatan ilmiah digambarkan sebagai proses dimana peneliti memulai penelitiannya secara induktif melalui hipotesis dan kemudian secara deduktif dari hipotesis ke implikasi logis dari hipotesis tersebut. Jika implikasi awal sesuai dengan bagian pengetahuan yang diteliti, peneliti kemudian mengujinya dengan mengumpulkan data empiris. Dari bukti yang didapatkan, mereka menerima atau menolak hipotesis
sumber:
http://meetabied.wordpress.com/2010/03/20/dasar-penelitian-ilmiah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_ilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar