A-AM

A-AM
Amazing Place

Jumat, 06 November 2009

Tumbuhan Herbal

Herbal adalah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita semua,tanaman herbal sendiri dikenal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.herbal dipilih karena banyak konsumen yang kembali ke pola tren hidup sehat dengan hidup back to nature atau kembali kealam.

Tanaman herbal sendiri mempunyai banyak sekali jenis-jenisnya diantaranya adalah lidah buaya, pegagan, kumis kucing,kunyit putih, temulawak, mengkudu, jahe merah, tapak dara, mahkota dewa, sambiloto, buah merah dan masih banyak lagi yang lainnya.
Disini penulis akan menjelaskan secara singkat manfaat dari masing-masing tanaman herbal yang disebutkan diatas.
Lidah buaya tanaman yang banyak terdapat dipekarangan rumah dan tidak sulit untuk tumbuh ini belum banyak yang tahu bahwa manfaat dan khasiat tanaman ini dapat menyembuhkan bisul, wasir dan dapat menurunkan kolesterol.
Pegagan tanaman berkhasiat yang banyak digunakan oleh masyarakat india, Pakistan, Malaysia dan sebagian eropa timur ini dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membersihkan darah,memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh diotak.
Kumis kucing tanaman yang tumbuh liar ini berkhasiat sebagai anti radang, infeksi kandung kencing, menghancurkan batu pada saluran kencing,kencing manis, tekanan darah tinggi.
Kunyit putih berkhasiat untuk menghambat laju perkembangan sel kanker dan mencegah kerusakan gen yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker.
Temulawak tanaman asli Indonesia ini menyehatkan organ hati dapat mengobati sakit pinggang, asma, sakit kepala,sakit perut, sariawan, jerawat.
Mengkudu tanaman yang buah, daun maupun akarnya dapat digunakan sebagai bahan obat, daunnya sebagai obat sakit perut,akarnya obat peluruh air seni sedangkan buahnya obat penurun darah tinggi.
Jahe merah salah satu jenis jahe yang paling unggul dibanding jenis jahe yang lainnya bermanfaat untuk obat migran, menguatkan lambung, memperbaiki pencernaan.
Tapak Dara tumbuhan yang berasal dari Amerika Tengah ini bermanfaat untuk mengobati leukimia, bronchitis, demam, ginjal, anemia, menghilangkan panas dan racun.
Mahkota dewa tanaman yang popular karena daun dan buahnya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya adalah penyakit seperti darah tinggi, lever, kanker, sakit jantung, kencing manis, asam urat, reumatik, ginjal.
Sambiloto herbal yang rasanya pahit ini berkhasiat untuk obat lambung,anti radang, menghambat imunitas,pereda demam, panas dalam, penawar racun.
Buah merah,buah yang merupakan buah khas papua ini digunakan oleh masyarakat tradisional diwamena, timika dan desa-desa pegunungan jayawijaya dikonsumsi sebagai obat cacing, penyakit kebutaan, penyakit kulit, kanker dan lain sebagainya.
Seperti halnya dijelaskan diatas bahwa konsumen beralih ke tanaman herbal karena banyak konsumen yang sudah memperhatikan dengan sangat akan pentingnya kesehatan,herbal dipilh karena selain lebih alami juga banyak juga konsumen yang lebih percaya terhadap obat-obatan yang sifatnya tradisional karena masyarakat kita yang masih percaya terhadap hal –hal yang sifatnya masih tradisi orang-orang tua dahulu.

Jika dikaitkan dengan teori Abraham Maslow menurut saya fenomena herbal ini termasuk kedalam kebutuhan akan keamanan, yang menurut buku Perilaku Konsumen Leon G. Sciffman dan Leslie L. Kanuk setelah kebutuhan tingkat pertama (kebutuhan fisiologis) terpenuhi maka kebutuhan akan keamanan menjadi factor pendorong dibelakang perilaku individu,kebutuhan ini jauh lebih besar dari sekedar keamanan fisik yang diantaranya termasuk adalah kesehatan, kemampuan akan memelihara kesehatan merupakan masalah keamanan yang penting.
Selain itu juga menurut saya tulisan ini masuk ke segmentasi psikologis termasuk kedalam bagian motivasi kebutuhan,kepribadian dan persepsi karena menurut saya kebutuhan akan tiap konsumen itu berbeda-beda dan karena keluhan tiap konsumen itu berbeda maka kebutuhan akan jenis herbal yang diingikan juga berbeda.


Sumber : Bonus Booklet A-Z Pengobatan Alternatif – Kartini 2212
ADEY ADRIANA MONICA
10207027 / 3EA07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar